Slide

Contact Admin

Jumat, 14 Oktober 2011

Persamaan Akuntansi




PERSAMAAN AKUNTANSI

Aktiva = Kewajiban + Modal

Setelah dimasukkan unsur pendapatan dan modal maka menjadi


Aktiva = Kewajiban + Modal + Pendapatan – Beban

Aktiva + Beban = Kewajiban + Modal + Pendapatan


  
Aktiva
ü  Disebut juga harta
ü  Kekayaan yang dimiliki perusahaan
ü  Sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha

Kewajiban
ü   Disebut juga Hutang
ü   Adalah sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari kreditur

Modal
ü  Merupakan sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik

Pendapatan  
ü  Adalah jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual
ü  Sebagai kenaikan bruto dalam modal atau diterimanya suatu aktiva dari langganan yang berasal dari barang dan jasa yang dijual
  
Beban
ü  Adalah penurunan dalam modal pemilik, biasanya melalui pengeluaran uang atau penggunaan aktiva yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan



PERKIRAAN AKUNTANSI 
ü   Adalah formulir untuk mencatat dan melakukan klasifikasi terhadap persamaan akuntansi menurut sifat-sifatnya sebagai aktiva, kewajiban, modal, beban, dan pendapatan.
ü   Berdasarkan bentuk terdiri dari:
Ø  Sisi sebelah kiri, disebut: Debet (aktiva+beban)
Ø  Sisi sebelah kanan, disebut: Kredit (kewajiban+modal+pendapatan)
ü   Terdapat aturan Debet dan Kredit
ü   Artinya: penambahan atau pengurangan yang terjadi dalam perkiraan dapat dinyatakan dalam debet atau kredit.
ü   Jumlah penambahan yang dicatat dalam suatu perkiraan biasanya sama atau lebih besar dari jumlah pengurangannya, sehingga saldo normal semua perkiraan adalah positif 
ü   Terdiri dari:
Ø  Perkiraan Riil 
v  Disebut: Perkiraan Neraca
v  Terdiri dari: Aktiva, Utang, dan Modal
Ø   Perkiraan Nominal 
v  Disebut: Perkiraan Rugi Laba
v  Terdiri dari: Beban dan Pendapatan 

SIKLUS AKUNTANSI
ü   Merupakan tahapan urutan transaksi dan peristiwa kegiatan akuntansi dari awal sampai akhir periode akuntansi secara tidak terputus. 
ü   Terdiri dari:
Ø  Tahap Pencatatan: Dokumen transaksi, Jurnal, Buku besar, dan Neraca saldo
Ø  Tahap pengiktisaran: Ayat jurnal penyesuaian, Jurnal pembalik, dan Neraca lajur
Ø  Tahap Pelaporan: Laporan keuangan, Jurnal penutup, dan Neraca saldo setelah penutupan

Dokumen transaksi

ü   Merupakan: langkah awal siklus akuntansi
ü   dokumen yang berupa transaksi dan peristiwa yang terjadi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, misal: bon, kuitansi, formulir, dll.


Jurnal
ü  Adalah buku harian untuk mencatat transaksi keuangan menurut urutan tanggal ke dalam kelompok akun debet dan akun kredit.
ü  Mengapa diperlukan? Karena dengan jurnal sudah lebih dulu
Ø  dianalisa apakah itu akan berakibat bertambahnya atau berkurangnya satu atau lebih perkiraan
Ø  dianalisa jumlah yang harus dicatat kepada satu perkiraan atau lebih
Ø  dianalisa apakah satu/atau lebih perkiraan di Debet atau Kredit
Ø  dianalisa bahwa akibatsuatu transaksi jumlah jangka Rupiah yang harus di Debet dengan yang harus di Kredit harus sama
Ø  dapat dibuatdapat dibuat tanda/reference bahwa suatu jumlah telah diposting ke perkiraan yang sesuai dengan di buku besar. Sesuai dengan nomor perkiraan

Buku Besar
ü   Merupakan daftar transakasi secara kronologis yang berupa pengelompokkan masing-masing perkiraan.
ü   Proses pengelompokkan akun dari jurnal ke buku besar disebut posting

Neraca Saldo
ü  Merupakan pengelompokkan saldo akhir didalam buku besar
ü  Fungsi: mengevaluasi adanya kesalahan posting atau penjurnalan melalui ketidaksamaan antara debet dan kredit.
 
Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) 
ü   Memerlukan konsep penandingan yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait dalam periode yang sama.
ü   Melibatkan sekurang-kurangnya satu perkiraan laba/rugi dan satu perkiraan neraca.
ü   Misal: proses biaya menjadi beban

Jurnal Pembalik
ü  Diperlukan untuk menghindari pengakuan pendapatan dan beban berganda karena penyusunan AJP. 
Neraca Lajur
ü   Merupakan langkah optional untuk membantu penyusunan laporan keuangan.
ü   Terdiri dari 10 kolom, yaitu: neraca saldo, ajp, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan l/r, neraca; masing-masing terdiri dari sisi debet dan kredit



Laporan Keuangan
ü  Disusun berurutan dari laporan l/r, laporan perubahan modal, neraca, arus kas guna menjelaskan keterkaitan antara laporan keuangan.

Jurnal Penutup

ü   Diperlukan untuk menihilkan nilai perkiraan pada kelompok: penghasilan, beban, ikhtisar l/r, dan prive; pada awal periode berikutnya sehingga dapat menggambarkan kinerja perusahaan masing-masing periode.

Neraca Saldo Setelah Penutupan
ü  Berisi perkiraan riil (perkiraan yang dilaporkan neraca) yang tidak dinihilkan.

Follower